Kamis, 08 November 2018

pengalaman indah bersama PMR Kusuma Bangsa

"Pengalaman selalu menunjukkan bahwa hidup dengan usaha adalah mata yang ditutup untuk memilih buah-buahan dalam keranjang"

Nama saya Siti Nurmah Amelia,saya besekolah di SMK KUSUMA BANGSA Bogor.
 Saya akan menceritakan pengalaman saya di PMR.
 PMR atau Palang Merah Remaja adalah salah satu organisasi yang ada di sekolah ku,yang mengajarkanku bagaimana menolong sesama tanpa pamrih.PMR juga mengajarkan bahwa untuk memperoleh sesuatu butuh perjuangan.





 Di PMR saya belajar bahwa untuk mendapatkan sesuatu juga tidak hanya butuh perjuangan tetapi juga butuh kekompakan.Pada hari sabtu tanggal 27 Oktober 2018 saya di Diklat PMR,itu adalah kenangan yang paling tidak terlupakan.Saya harus jalan jongkok sebelum makan dan lompat kodok setelah makan,bayangkan bagaimana sakitnya perut saya waktu itu.Dan tidak hanya itu,malamnya kami mengelilingi api unggun dan bercanda bersama dan tidak terasa sudah larut malam dan kami pun pergi tidur.Paginya kami senam dan seru-seruan bersama,
 Tapi pejuangan kami tidak sampai itu saja,kami harus pergi ke pos-pos,namun kejadian yang tidak terlupakan yaitu ketika kami semua di beri ramuan ala-ala PMR yang rasanya tidak Puguh You Know Tidak puguh???
dan setelah itu kami harus jalan jongkok di lumpur sambil berpegangan ke pundak teman masing-masing,dan mengambil syal dengan mulut,dan betapa bahagianya kami saat mendapat syal tersebut,setalah itu kami membersihkan lumpur yang menempel di pakaian kami di kali yang ada didekat sekolah kami.
 Waktu berjalan  dengan cepat,kami pun melaksanakan upacara penutupan dan perpisahan. 
Sungguh Weekend yang menyenangkan,dan kebetulan hari itu adalah hari SUMPAH PEMUDA.
























































Selasa, 23 Oktober 2018

Kisah Inspiratif ini Mendorong Anda untuk Selalu Berbuat Baik

1.Donor Darah

donor darah
Donor darah
Suatu hari, ada seseorang wanita yang melakukan donor darah dalam sebuah kegiatan amal. Setelah mendonorkan darahnya, wanita tersebut langsung menaiki bus untuk pulang ke rumahnya. Namun selama perjalanan, dirinya merasakan ada sesuatu hal yang aneh. Wanita tersebut merasa pusing yang tidak tertahankan, bahkan hingga akhirnya pingsan tak tersadarkan diri di dalam bus.
Hal tersebut tentunya membuat semua penumpang di dalam bus membantunya termasuk supir bus yang langsung mengubah rute perjalanan menuju rumah sakit terdekat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Karena pingsan tersebut, uang serta barang-barang berharga miliknya keluar dan berhamburan kemana-mana. Tapi situasi ini tidak membuat penumpang bus lainnya berniat untuk melakukan tindakan kejahatan dengan mengambil barang-barangnya. Semua barang-barang di kembalikan tanpa ada yang berkurang sedikit pun.
Kebaikan donor darah yang dilakukan oleh seorang wanita itu berbalik padanya dengan kebaikan supir bus yang mengantarnya ke rumah sakit terdekat serta penumpang di dalamnya yang mengembalikan barang tanpa ada yang kurang.